Berita

Dalam rangka memperkaya wawasan sejarah lokal dan menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya, SMP Yos Sudarso Metro telah sukses melaksanakan kegiatan kunjungan ke beberapa cagar budaya yang ada di Kota Metro. Kegiatan studi lapangan ini diikuti oleh seluruh peserta didik Kelas 7 dan Kelas 9 dan dilaksanakan pada hari Senin, 13 Oktober 2025. Menelusuri Kisah Dokter Swoning Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Rumah Informasi Sejarah Dokter Swoning. Di tempat bersejarah ini, para siswa mendapatkan banyak informasi mengenai peran Dokter Swoning, seorang tokoh penting dalam sejarah awal Kota Metro (dulu bernama Metro-Gemente). Mereka diajak menelusuri koleksi benda-benda bersejarah dan mendengarkan penjelasan tentang kontribusi Dokter Soewoning di bidang kesehatan dan sosial pada masa kolonial hingga kemerdekaan. Kunjungan ini bertujuan agar siswa dapat memahami bagaimana sejarah lokal membentuk identitas Kota Metro saat ini. Mengenal Sejarah Kesehatan di Museum Mini Klinik Santa Maria Perjalanan dilanjutkan ke cagar budaya kedua, yaitu Museum Mini Klinik Santa Maria Metro. Di museum mini ini, peserta didik Kelas 7 dan 9 disuguhkan dengan koleksi benda-benda, peralatan, dan dokumen bersejarah yang berkaitan dengan perkembangan layanan kesehatan di Metro, khususnya peran Yayasan Santa Maria dalam pelayanan kemanusiaan. Siswa memperoleh pengetahuan tentang evolusi dunia medis dan pentingnya peran tenaga kesehatan dari masa ke masa, sekaligus mengapresiasi nilai-nilai pengabdian yang diusung oleh para pendahulu. Melalui kegiatan kunjungan ini, diharapkan peserta didik tidak hanya mendapatkan teori di kelas, tetapi juga pengalaman langsung yang lebih mendalam dan bermakna tentang sejarah dan budaya Kota Metro.

Metro, 21 Oktober 2025 – Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan di Kota Metro. SMP Yos Sudarso Metro secara resmi telah ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Lampung Tahun 2025. Penghargaan bergengsi ini merupakan pengakuan atas komitmen sekolah dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, indah, serta berbudaya lingkungan. Piagam penghargaan Adiwiyata Provinsi Lampung diserahkan langsung oleh perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung dalam sebuah acara yang penuh khidmat. Pihak SMP Yos Sudarso Metro diwakili oleh dua sosok yang berdedikasi, yaitu Bapak Bima Sakti dan Bapak Stevanus Ade, yang menerima piagam tersebut sebagai simbol kerja keras seluruh komunitas sekolah. Predikat Sekolah Adiwiyata sendiri merupakan program nasional yang bertujuan menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Pencapaian ini diraih berkat upaya menyeluruh yang dilakukan SMP Yos Sudarso Metro, meliputi: Dalam sambutannya, Bapak Bima Sakti menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya. “Penghargaan ini adalah hasil dari sinergi dan kolaborasi seluruh pihak. Ini bukan akhir, melainkan awal bagi kami untuk terus menumbuhkan kesadaran dan praktik cinta lingkungan secara berkelanjutan di lingkungan sekolah dan masyarakat,” ujarnya. Senada dengan itu, Bapak Stevanus Ade menambahkan bahwa semangat Adiwiyata akan terus digaungkan. “Kami berharap, dengan predikat ini, SMP Yos Sudarso Metro dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya. Dengan pencapaian ini, SMP Yos Sudarso Metro berhak melaju ke jenjang berikutnya, yaitu Sekolah Adiwiyata Nasional. Selamat kepada seluruh warga SMP Yos Sudarso Metro! Teruslah berprestasi dan berbudaya lingkungan!

Senin, 28 Oktober 2025 menjadi hari yang penuh makna dan semangat di kompleks SMP-SMA Yos Sudarso Metro. Sekolah kita menggelar rangkaian kegiatan istimewa untuk memperingati dua momen penting nasional: Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai persatuan, nasionalisme, serta meningkatkan kecintaan dan kemampuan berbahasa peserta didik. Upacara Gabungan: Mengukuhkan Ikrar Persatuan Rangkaian acara diawali dengan Upacara Bendera Gabungan yang diikuti oleh seluruh peserta didik dan guru dari jenjang SMP dan SMA Yos Sudarso Metro. Upacara berlangsung khidmat, mengingatkan kita kembali pada semangat para pemuda Indonesia tahun 1928 yang berikrar Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa, yaitu Indonesia. Momen ini menjadi refleksi bagi generasi muda Yos Sudarso bahwa persatuan adalah modal utama untuk kemajuan bangsa. Seragam yang berbeda jenjang tidak menghalangi semangat kita untuk bersatu di bawah satu panji kebangsaan. Panggung Ekspresi Bulan Bahasa SMP Yos Sudarso Setelah upacara usai, fokus kegiatan beralih ke ranah eksplorasi bahasa melalui Perlombaan Bulan Bahasa yang diselenggarakan khusus untuk siswa-siswi SMP Yos Sudarso Metro. Tujuan dari perlombaan ini adalah memberikan wadah bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan mengasah kemampuan literasi serta komunikasi mereka. Tingkat antusiasme para peserta sungguh luar biasa, terlihat dari persaingan yang ketat dan penampilan yang memukau. Berikut adalah kategori perlombaan yang diikuti: Para juri mengapresiasi tingginya kualitas dan persiapan yang telah ditunjukkan oleh para peserta. Kegiatan ini membuktikan bahwa siswa-siswi SMP Yos Sudarso tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam seni berbahasa dan ekspresi diri. Semoga semangat Sumpah Pemuda terus menyala dalam diri kita, menjadikan bahasa sebagai alat perekat persatuan, dan memacu kita untuk terus berkarya

Rabu, 29 Oktober 2025 – Suasana akademik di SMP Yos Sudarso Metro semakin hangat dan dinamis. Menjelang pelaksanaan Ujian Karya Tulis Siswa (KTS) yang dijadwalkan pada akhir bulan November 2025, para peserta didik menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam menyelesaikan proyek penelitian mereka. Pekan ini, terjadi pemandangan yang menunjukkan keseriusan dan kedisiplinan siswa: antrean konsultasi di ruang guru! Siswa-siswi secara bergantian dan terstruktur datang menemui Bapak/Ibu Guru Pembimbing Karya Tulis mereka. Fokus pada Konsultasi Individu Kegiatan konsultasi KTS ini dilaksanakan secara individu. Pendekatan personal ini memungkinkan setiap siswa untuk: Intensitas pertemuan ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap Karya Tulis Siswa mencapai kualitas yang optimal dan siap untuk dipertahankan dalam ujian lisan nanti. Persiapan Akhir Menuju Ujian KTS Fase konsultasi intensif ini merupakan langkah krusial sebelum naskah KTS diserahkan secara final. Diharapkan, dengan bimbingan yang tepat, seluruh siswa dapat menyusun karya ilmiah yang tidak hanya memenuhi syarat kelulusan, tetapi juga memberikan kontribusi pengetahuan dan pengalaman berharga bagi diri mereka. Mari kita dukung seluruh siswa yang tengah berjuang menyelesaikan Karya Tulis mereka! Semoga proses pengerjaan berjalan lancar dan menghasilkan karya yang membanggakan.

Jumat, 31 Oktober 2025 – Gerakan Pramuka Gugus Depan Jangkar Sakti Pangkalan SMP Yos Sudarso Metro kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan karakter dan keterampilan siswa. Pekan ini, kegiatan rutin Pramuka Penggalang diselenggarakan dengan agenda yang padat dan penuh makna. Kegiatan diawali dengan Apel Rutin Pasukan Penggalang yang dilaksanakan dengan tertib dan disiplin. Apel ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan mingguan, menyampaikan arahan pembina, serta memupuk rasa tanggung jawab dan kebersamaan di antara anggota. Pelantikan Penggalang Ramu Agenda utama dilanjutkan dengan prosesi Pelantikan Anggota Pramuka Penggalang Ramu bagi siswa-siswi yang telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) tingkat Ramu. Melalui prosesi pelantikan yang khidmat, mereka secara resmi dikukuhkan sebagai anggota Penggalang Ramu, menandakan kesiapan mereka untuk melangkah ke tahap kecakapan yang lebih tinggi. Penyematan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Kegiatan dilanjutkan dengan penyematan Tanda Kecakapan Khusus (TKK). TKK merupakan simbol penghargaan atas keberhasilan siswa dalam menguasai keterampilan tertentu yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. Siswa yang telah berdedikasi dan berhasil menyelesaikan ujian kecakapan, menerima TKK di berbagai bidang, termasuk: Penghargaan Kecakapan Lengkap (Slempang) Bagi siswa-siswi yang menunjukkan konsistensi luar biasa dan telah berhasil mengumpulkan sejumlah TKK secara lengkap (sesuai ketentuan tingkatan), diberikan penghargaan istimewa berupa Slempang Kecakapan dan tanda penghargaan khusus. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas keseriusan dan kompetensi mereka dalam berbagai aspek keterampilan hidup. Kegiatan ini membuktikan bahwa Pramuka bukan hanya tentang baris-berbaris, melainkan tentang membentuk generasi muda yang memiliki kemandirian, kecakapan praktis, dan kepedulian sosial yang tinggi.